GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Herman Haluti, menekankan agar pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD yang telah dianggarkan tidak dilakukan pergeseran.
Anggota Komisi C, Herman Haluti, mengungkapkan pokir anggota DPRD Kota Gorontalo, merupakan permintaan dan juga keluhan dari masyarakat. Sehingga dirinya tidak sepakat apabila ada pergeseran anggaran. Sebab pokir adalah salah satu kegiatan yang sangat penting bagi masyarakat Kota Gorontalo. Dirinya menyarankan jika diharuskan untuk menggeser kegiatan DPRD, geserlah kegiatan makan dan minum atau perjalanan dinas.
“Kegiatan kegiatan prioritas DPRD Kota Gorontalo jangan sampai digeser misalnya pokir kami, Pokir ini sangat penting bagi kami karna menyangkut aspirasi masyarakat, intinya apa yang menjadi kegiatan prioritas DPRD Kota Gorontalo jangan disentuh,” ungkap Herman Haluti ketika melakukan Rapat Banggar bersama TAPD Kota Gorontalo beberapa waktu lalu.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu melanjutkan pergeseran kegiatan yang dilakukan TAPD Kota Gorontalo jangan sampai terkena kasus Hukum, sebab belajar dari pengalaman Daerah lain pergeseran berdampak kasus Hukum.
“Saya tau pergeseran kegiatan sesuai dengan PP No 12 tahun 2019 namun saya hanya mengingatkan jangan sampai pergeseran kegiatan terjerat kasus hukum,” pungkasnya. (Sari/gopos)