GOPOS.ID, MARISA – Seorang bocah berusia 13 tahun, RK, warga Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato dilaporkan tenggelam di muara Sungai Marisa, Pohuwato, Kamis (25/5/2023). Hingga berita ini dilansir, keberadaan bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut belum ditemukan.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian bermula ketika RK bersama ayahnya pergi ke Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato. Setibanya di Desa Bulili, RK dan orang tuanya menuju ke sungai untuk mengambil air tawar. Namun sang bocah terjatuh ke sungai dan kemudian tenggelam.
“Air tawar yang diambil itu kami pakai bersama istri untuk berobat,” ujar Orang tua korban, Aripin Kasim (42), kepada Gopos.id, Kamis (25/05/2023)
Dirinya mengambil air tawar bersama anaknya di muara sungai itu, saat berada di muara sungai anaknya di perintahkan untuk mengambil air tawar. Namun berselang beberapa menit anak meminta bantuan kepada sang ayah, untuk meminta pertolongan.
“Korban sempat berteriak memanggil saya, saat itu juga saya langsung menyelamatkannya, saat korban sempat ditarik saya juga malah di tariknya, sehingga saya memutuskan membuka baju menyelamatkan, namun korban sudah tidak terlihat lagi,” ungkap Aripin
Pihaknya menambahkan, mereka mengambil air tawar untuk berobat bukan pertama kalinya, namun sudah tiga kali mengambil air di muara itu .
“Saat tidak melihat korban saya bersama istri meminta bantuan kepada warga sekitar, untuk menyelamatkan korban yang sudah tidak terlihat di muara sungai itu,” tutup Aripin.(Yusuf/Gopos)