GOPOS.ID, GORONTALO – Peristiwa bentrok dan penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di depan Makro Supermarket Jl. H. B Jassin, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Ahad (7/5/2023) pukul 01.00 Wita. Tiga orang dilaporkan mengalami luka bacok akibat tebasan dan tikaman senjata tajam oleh orang tak dikenal.
Tiga orang yang mengalami luka adalah NB alias Aples (31) warga Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo; DA (42) alias Dedi warga Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, serta RM alias Aldi (29) warga Kelurahan Limba UI, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Saat ini tiga orang yang mengalami luka sudah mendapat perawatan medis di dua rumah sakit yang terpisah di Kota Gorontalo. Selain tiga orang yang mengalami luka terkena sajam, ada pula dua anak di bawah umur yang ikut mengalami pemukulan dan penganiayaan.
Baca juga: Pengakuan Tante yang Bawa Bocah 6 Tahun dari Gorontalo ke Jakarta
Belum diketahui persis awal mula persoalan yang melatarbelakangi peristiwa berdarah tersebut. Informasi yang dirangkum, sebelum kejadian Aples, yang bekerja sebagai tukang parkir di depan Citimall Gorontalo datang menemui saudarinya (istri dari DA alias Dedi, red) yang berjualan di depan Makro Supermarket di Jl. H.B Jassin, Kota Gorontalo.
Tak jauh dari depan Makro Supermarket, Aples berpapasan dengan RM alias Aldi yang mengendarai sepeda motor. Kala itu Aldi sedang berjalan bersama (konvoi) bersama sejumlah rekan-rekannya yang juga mengendarai motor. Tak lama setelah berpapasan, Aples dan Aldi terlibat adu mulut.
Belum diketahui secara pasti pemicu keduanya cekcok. Informasi yang beredar, cekcok keduanya terjadi setelah Aples nyaris ditabrak. Versi lainnya menyebutkan bila cekcok dipicu setelah Aples diduga memukul salah satu rekan Aldi yang ikut dalam konvoi. Pemukulan itu kemudian diikuti penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap Aples oleh orang tak dikenal.
Baca juga: Taman Patung Habibie di Gorontalo Rusak Dihantam Avanza
Dedi yang melihat Aples dianiaya orang tak dikenal, datang untuk menengahi. Ia bergegas ke lokasi bersama istri dan dua anaknya yang masih di bawah umur. Tapi ironinya, Dedi juga ikut mengalami penikaman oleh orang tak dikenal. Pria 42 tahun itu mengalami luka sobek di bagian punggung terkena sabetan senjata tajam. Demikian pula dua anaknya yang masih di bawah umur turut dianiaya (dipukul).
Peristiwa penganiayaan yang terjadi di depan Makro Suparmarket mengundang reaksi sekelompok pemuda yang sedang nongkrong tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka bergegas ke depan Makro Supermarket.
Bentrok dua kelompok tak terhindarkan. Sekelompok pemuda mengejar Aldi sembari melemparinya dengan batu dan melayangkan senjata tajam. Aldi balik melawan dan melayangkan senjata tajam. Nahas, senjata tajam yang dipegangnya terlepas. Diduga senjata tajam itu selanjutnya diambil oleh sekelompok pemuda dan kemudian menyerang Aldi. Akibatnya Aldi mengalami luka bacok/tikam di bagian samping wajah dan beberapa bagian tubuh.
Tak lama setelah itu, tim Kepolisian dari Polsek Kota Selatan bersama Polresta Gorontalo Kota berada di lokasi. Selain mengamankan situasi di area Makro Supermarket, tim Polsek Kota Selatan dan Polresta Gorontalo Kota juga turut mengamankan sejumlah orang yang berada di lokasi.(tim gopos)