GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Menjelang hari Pendidikan Nasional, Anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango Faisal Mohie meminta agar pemerintah menggencarkan kembali pemberantasan buta huruf di Bone Bolango.
Hal ini mengingat Kabupaten Bone Bolango pernah menempati posisi sebagai daerah yang tidak ada buta harufnya.
“Sudah saatnya Bone Bolango sebagai daerah yang pernah sebagai daerah 0 buta hurufnya, di momentum jelang hari pendidikan ini kita harus inventarisir lagi banyak anak kita juga masyarakat kita tak melek huruf,” ungkapnya beberapa waktu lalu, Kamis (27/4/2023).
Lanjutnya, hal ini dilakukan agar masyarakat di Bone Bolango bisa sepenuhnya bisa membaca dengan baik.
“Tentunya kita harus semangat agar daerah kita bisa 0 buta aksara,” tegas dia.
Selain itu kata dia, terkait anggaran pendidikan tentunya harus diperhatikan juga yang mana hal tersebut juga tertuang dalam perintah perundangan-undangan dalam hal ini undang-undang pendidikan nasional terkait dengan hak anggaran dari dunia pendidikan sebesar 20 persen.
“Dari anggaran kita kami berharap ini bisa di penuhi mengingat saat ini Kementerian keuangan menyampaikan DAU kita memang diperuntukkan khusus pendidikan,” ucap dia.
“Ini memang benar-benar kita harus maksimalkan,” tandasnya. (Putra/Gopos)