GOPOS.ID, GORONTALO – Kabar bahagia nun sedih datang dari Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo soal kelahiran bayi kembar lima, Kamis (13/4/2023).
Ya, tiga dari bayi kembar lima yang lahir secara prematur itu dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara dua bayi lainnya dari pasangan Linda Kasim dan Miswan Igirisa ini masih dirawat intensif oleh pihak RSAS Kota Gorontalo.
Hal itu turut dibenarkan oleh Wakil Direktur Pelayanan RSAS Kota Gorontalo, Bobi Harun Oko.
“Benar (kelahiran kembar lima). Tapi saya dengar ada tiga (bayi) yang meninggal,” ujar Bobi saat diwawancarai gopos.id.
Dikatakan Bobi, bahwa kondisi bayi kembar lima itu sejatinya sangat beresiko mengingat usia kandungan sang ibu baru berjalan 6 bulan. Di antaranya, lanjut Bobi, adalah kematangan paru dan organ-organ lainnya menjadi tidak sempurna.
“Saya cek, berat badannya hanya sekitar 700-800 (gram), harusnya ‘kan (minimal) 1.500. Jadi memang sangat beresiko,” timpal dia.
Meski demikian, pihak RSAS Kota Gorontalo akan melakukan yang terbaik terhadap dua bayi yang masih hidup itu. RSAS juga telah menempatkan beberapa dokter berpengalaman untuk menyelamatkan bayi kembar tersebut.
“Memang jika melihat berat badan, sangat beresiko. Tapi kami akan berupaya maksimal, insya Allah, dengan kebesaran Allah, bisa tertolong,” tandasnya.
Hingga berita ini dilansir pukul 14.30 wita, wartawan Gopos.id belum berhasil bertemu salah satu pihak keluarga dari bayi kembar lima tersebut. (putra/gopos)