GOPOS.ID, TAPA – Warga di empat desa di Kecamatan Tapa, Bone Bolango, masing-masing, desa Popodu, Dunggala, Langge dan Meranti, mempertanyakan perhatian pemerintah provinsi terkait perbaikan akses jalan yang sudah lama rusak parah.
Sebelumnya, jalan di empat desa tersebut merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Kepala Desa Dunggala, Mulyadi Rahim mengungkapkan, jalan tersebut terakhir kali tersentuh anggaran pemerintah yaitu pada tahun 1994 silam.
“Terakhir jalan ini di aspal sekitar tahun 1994. Kemudian pada tahun 2008 sudah mengalami kerusakan dan hingga sekarang belum mendapat perhatian dari pemprov. Jika sudah berlubang maka masyarakat antusias menimbun pakai pasir gunung,” kata Mulyadi kepada gopos.id usai shalat tarawih, Senin (10/4/2023).
Akibat kerusakan jalan ini, lanjut Mulyadi, sudah beberapa kali memakan korban jiwa akibat kecelakaan.
Ia juga mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melayangkan proposal ke pemprov melalui wakil rakyat di DPRD Provinsi Gorontalo, namun hingga kini belum ada realisasinya.
“Jalan ini sangat dibutuhkan warga sebab sehari-hari sering dilalui oleh para petani untuk memasarkan hasil komoditi ke wilayah Kota Gorontalo. Bukan hanya itu ditempat ini juga banyak lokasi wisata yang sering dikunjungi oleh warga dari daerah lain,” ujarnya.(Indra/Gopos)