GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 80 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kementristek Dikti) mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan III di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Gorontalo, Senin (21/10/2019).
Latsar yang diikuti oleh para dosen perguruan tinggi Negeri se Sulawesi Utara dan Gorontalo itu dibuka Sekretaris Daerah Darda Daraba.
Peserta angkatan XVIII dan XIX itu rencananya akan mengikuti pelatihan hingga 14 Desember 2019 dengan konsep on-off campus.
“Kami atasnama pemerintah provinsi mengucapkan terima kepada Kemenristek Dikti melalui Kapusdiklat Pak Wisnu. Yang telah memilih Gorontalo untuk pelatihan dasar. Ini juga berkat kinerja Badan Diklat yang sudah mengantongi akreditasi A,” tutur Sekda.
Darda menyebut Latsar semacam ini penting bagi setiap CPNS untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja aparatur. Karena itu, ia berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Rektor Unsrat Silatuhrami ke Gubernur Gorontalo
“Harapannya ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa diaktualisasikan dalam masyarakat khususnya para mahasiswa. Ibu bapak sekalian merupakan para pendidik yang nantinya akan melahirkan bibit bibit unggul nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Diklat Pemprov Gorontalo Sofyan Ibrahim menyebut pelaksanaan Latsar bertujuan untuk membentuk nilai-nilai dasar PNS. Pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta menguasai dan melaksanakan tugas secara profesional.
“Peserta diharapkan dapat menunjukkan perilaku bela negara dalam kerangka NKRI, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya serta menunjukkan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas,” ujat Sofyan.
Selam kurun waktu 2019, Badan Diklat sudah melaksanaan tiga kali latsar. Gelombang I diikuti CPNS Golongan II dan III utusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), gelombang II golongan II dan III utusan Pemprov Gorontalo setta gelombang III dari Kemenristek Dikti.
Selain peningkatan SDM dan karakter pegawai, Pelaksanaan Latsar dan Diklat PIM telah banyak berkontribusi pada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Tahun 2018 Badan Diklat menyumbang PAD sebesar Rp2.893.569.000,-. Sementara untuk tahun 2019 sudah mencapai Rp2.434.898.000,-.