GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 75 pengendara terjaring razia pendisiplisan protokol kesehatan diberi pembinaan, Rabu (22/7/2020). Mereka harus diedukasi karena tidak memakai masker ketika berkendara.
Pembinaan diberikan oleh Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Dr.M. Adnas, M.Si. dan Danrem 133/NW Brigjen TNI, Bagus Antonov Hardito, M.A. di Aula Batalyon 713/Satya Tama, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Adnas menegaskan kepada pelanggar protokol kesehatan tentang pentingnya disiplin demi memutus mata rantai persebaran covid-19.
Ia meminta masyarakat agar tidak menggangap remeh covid-19. Karena virus yang satu ini bagaikan musuh tak kasat mata sehingga dapat menular kepada siapa saja.
“Jumlah penyebaran Covid-19 di Provinsi Gorontalo terus mengalami peningkatan. Kondisi ini jangan dianggap biasa-biasa saja, semua harus turut andil mencegah penyebaran Covid19.
Ia meminta masyarakat peduli dengqn diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Salah satu cara bentuk kepedulian yakni dengan mengenakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Sementara itu, Danrem 133, Brigjen Bagus berpesan kepada warga yang terjaring pada pendisiplinan agar bisa menyampaikan kepada keluarga untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan untuk terhindar dari covid-19.
“Edukasi yang kami lakukan kepada masyarakat ini bukti sayang kami. Kita semua harus berperan untuk menekan laju penyebaran Covid19 di Provinsi Gorontalo,” ungkapnya.
Brigjen Bagus berpesan agar masyarakat terus menjaga kesehatan, rajin olahraga agar imun tetap terjaga.
Usai memberikan arahan, Kapolda Gorontalo bersama Danrem 133 membagikan hands sanitizer dan masker kepada 75 warga yang terjaring giat pendisiplinan tersebut. (muhajir/gopos)