GOPOS.ID, TIBAWA – Sebanyak 65 petugas Bandara Djalaludin Gorontalo dinyatakan positif Covid-19. Selain mengkarantina petugas yang positif ke Asrama Haji Provinsi Gorontalo, akses jalan menuju perumahan karyawan juga ikut ditutup, Senin (5/7/2021).
Penutupan dilakukan sebagai langkah antisipasi meluasnya penularan Covid-19. Sebelumnya itu telah dilakukan pula penyemprotan disinfektan di kawasan perumahan karyawan Bandara Djalaluddin Gorontalo. Penyemprotan dipimpin Kapolres Gorontalo AKBP Ade Permana, S.I.K, bersama Dandim 1314/Gorontalo Utara, Letkol Kav. Embi Triono, Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir.
Komandan Kodim 1314/Gorontalo Utara, Letkol Kav. Embi Triono, menjelaskan pasca ditemukannya ada 65 petugas yang positif Covid-19, Kodim 1314/Gorontalo Utara bersama Polres Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, melakukan evakuasi para petugas yang positif ke lokasi karantina.
“Sejak Ahad (2/7/2021) malam, para petugas yang positif Covid-19, kita evakuasi ke lokasi karantina di Asrama Haji Provinsi Gorontalo,” ujar Letkol Embi Triono.
Berita Terkait: Sebanyak 65 Petugas Bandara Djalaluddin Gorontalo Postif Covid-19
Letkol Embi Triono menjelaskan, temuan adanya 65 petugas Bandara Djalaluddin Gorontalo yang positif Covid-19 berawal adanya dua petugas Bandara Djalaluddin Gorontalo yang sakit. Keduanya menempati mess karyawan Bandara Djalaluddin. Dari hasil swab tes oleh Puskesmas Tibawa, kedua petugas itu dinyatakan terpapar Covid-19.
“Kedua petugas itu dirujuk ke RS Hasri Ainun Habibie. Selanjutnya pada Jumat (2/7/2021), Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan swab test kepada 207 pegawai, dan hasil test menunjukkan ada 65 petugas yang positif Covid-19,” tutur Lektol Embi Triono.
Lebih lanjut Letkol Embi Triono menambahkan, dari 65 petugas yang positif covid-19, sebanyak 54 orang di antaranya berdomisili di Kabupaten Gorontalo. Selanjutnya 11 orang berdomisili di Kota Gorontalo.
Letkol Embi Triono mengatakan, pihaknya juga bersama jajaran terkait melakukan patroli untuk memastikan tidak adanya masyarakat yang keluar masuk wilayah bandara, serta melakukan penutupan akses menuju perumaha petugas bandara.(Indra/gopos)