GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali mendistribusikan bantuan pangan bersubsidi melalui kegiatan NKRI Peduli. Kali ini giliran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terkena dampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, yang menerima paket bantuan pangan tersebut.
Bantuan pangan bersubsidi diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim yang didampingi oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo di aula Kantor Camat Bulango Ulu, Kamis (8/10/2020).
Pemprov Gorontalo mengalokasikan bantuan pangan bersubsidi sebanyak 600 paket untuk KPM yang tersebar di tujuh desa di Bulango Ulu.
“Bantuan kebutuhan pokok bersubsidi ini ditopang oleh beberapa dinas dan Baznas Provinsi Gorontalo. Tetapi Pemprov Gorontalo mengambil kebijakan untuk menggratiskan bantuan ini dengan tujuan meringankan beban masyarakat pada masa pandemi Covid-19 saat ini,” kata Wagub Idris Rahim.
Idris menuturkan, bantuan pangan bersubsidi yang telah diprogramkan Pemprov Gorontalo sejak tahun 2012 pada periode pertama kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim merupakan wujud karya nyata untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat.
Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 ini, sebagian warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, sehingga itu pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk membantu kesulitan tersebut.
“Pemprov Gorontalo hadir untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Bantuan ini dibeli dengan uang rakyat, dikembalikan lagi ke rakyat dalam bentuk bahan pangan,” ujar Wagub.
Pada kesempatan itu Wagub mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan program yang dilaksanakan pemerintah. Salah satunya adalah mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Kemarin Gorontalo ketambahan 80 orang yang positif Corona. Kita tidak tahu kapan berakhir pandemi ini, oleh karena itu mari kita cegah penularannya dengan disiplin menerapkan 4M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. Tolong aparatur kecamatan, desa, babinsa dan babinkamtibnas, untuk terus menyosialisasikan protokol kesehatan ini,” tandas Idris. (rls/adm-01/gopos)