GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 57 orang anggota Praja Muda Karana (Pramuka) Penegak Pandega di Kota Gorontalo, (LATGABCAB) ikuti Latihan Gabungan Cabang III tingkat Cabang Kota Gorontalo. Yang bertempat di Sanggar Pramuka Kwarcab Kota Gorontalo.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak Jumat (20/11/2020) ini merupakan salah satu program kerja rutin Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Gorontalo. Yang kali ini bersinergi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo.
Peserta LATGABCAB III ini terdiri dari penegak pandega utusan 12 gugus depan dan 4 satuan karya, dengan berbagai jenis pelatihan seperti, penerimaan materi serta simulasi tanggap bencana dari BPBD Kota Gorontalo dan Pemadam Kebakaran. Sehingga, peserta pelatihan dapat belajar langsung lebih dari teori teori.
Tujuannya adalah membentuk satuan relawan yang berkordinasi langsung dengan BPBD Kota Gorontalo, serta menjadikan anggota pramuka penegak pandega menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana.
Hal ini diungkapkan oleh Waka Bima Muda Kwarcab Kota Gorontalo, Lukman Kasim, bahwa pelatihan kali ini menjadi wadah bagi Pramuka yang sigap dan siap terjun langsung menjadi relawan bencana khususnya Kota Gorontalo.
“Selebihnya diharapkan agar bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat kepada korban bencana,”ungkapnya.
Selain itu, Ketua DKC, Afik Muda, menambahkan bahwa sesuai dengan tema yang diangkat yaitu pramuka siap, sigap dan tanggap bencana, sehingga anggota pramuka mampu menjadi perpanjangan tangan bagi para relawan dan selalu sigap dan tanggap dalam menanggulangi bencana alam.
“Ini dapat menjadi stimulus bagi para pemuda dan juga masyarakat agar selalu mengedepankan kewaspadaan terhadap bencana, mengingat bahwa Indonesia termasuk Negara rawan bencana alam,” tutupnya. (Aldy/gopos)