GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 300 wisudawan/wisudawati Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi di wisuda, Sabtu (26/9/2020). Dimana masing-masing 5 orang menyandang gelar doktor (S3); 45 dengan gelar magister (S2); 248 bergelar sarjana serta sisanya 2 orang bergelar Diploma III (D3).
Wisuda yang digelar dengan skema drive thru itu sebagai jawaban pelaksanaan wisuda di masa pandemi Covid-19. Untuk wisuda di periode tahap pertama ini merupakan bagian dari 1.473 calon wisudawan.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Eduart Wolok, S.T MT mengatakan bahwa penyelenggaraan wisuda secara Drive Thru ini bermaksud mengakomodir kebutuhan mahasiswa terhadap proses kelulusan yang layak tanpa harus melepaskan momen inti dari proses wisuda.
Wisuda drive thru ini diadopsi melalui model pelayanan di restoran siap saji, yang memungkinkan pembeli memesan makanan tanpa harus turun dari mobil.
Namun dalam pelaksanaannya terjadi sedikit modifikasi prosesnya dilakukan secara bergilir. Setiap para calon wisudawan diturunkan dari mobil, di wisuda di hadapan para rektor.
“Sebagai sebuah pencapaian perayaan wisuda di tengah pandemi saat ini dengan metode Drive Thru. Tetap saja merupakan sebuah pencapaian dan kebanggaan tersendiri,” ucapnya.
Menurut Eduart, pelaksanaan wisuda harus dilihat dari dua sisi. Pertama sebagai ritual dan tradisi akademik yang menjadi kewajiban semua perguruan tinggi. Kedua wisuda sebagai bahan refleksi bagi setiap wisudawan.
Jika wisuda bukan sebuah ‘akhir’ tapi sebagai awal dari perjalanan panjangan pengabdian pada masyarakat.
“Penyelenggaraan wisuda model Drive Thru ini merupakan langkah yang diambil oleh Universitas Negeri Gorontalo untuk menghindari kerumunan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Tidak hanya UNG, kebanyakan dari kampus-kampus ternama di Indonesia bahkan luar negeri telah mempraktikkan cara,” tandasnya. (andi/gopos)