GOPOS.ID, KWANDANG – Dari mekanisme seleksi secara online dengan melakukan pendekatan seleksi melalui metode Uji Kompetensi Guru (UKG) bagi Guru Tidak Tetap (GTT). Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), menerapkan tiga asas manfaat dalam seleksi.
Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan, Irwan Abudi Usman, asas manfaat pertama yang harus dilakukan adalah bagaimana dapat memetakan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
Terutama di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara. Untuk menjadi profesional di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik dan kependidikan.
“Kalau guru berarti berhubungan dengan kemampuan personalia yang bersangkutan untuk berdiri di muka kelas. Kalau tenaga kependidikan kemampuan yang bersangkutan mengelola administrasi yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan,” kata Irwan.
Asas kedua kata Irwan, yaitu dengan melihat dari sisi edukasi terhadap jajaran GTT untuk menghadapi pelaksanaan ujian Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Berkaitan dengan itu Irwan menjelaskan, mekanisme seleksi yang direncanakan secara nasional di tahun 2021, terdapat tiga tahapan seleksi, yang diawali pada bulan Maret ini.
Namun pihaknya Dinas Pendidikan sendiri belum mendapatkan juknis pelaksanaannya. Karena disebabkan adanya perhitungan dari Kementerian Pendidikan.
“Mengingat formasi GTT kita yang disediakan kuotanya 850 guru. Nantinya akan diberikan formasi ASN P3K, Gorontalo Utara dimulai pelaksanaannya tahun ini,” ujarnya.
Asas ketiga lanjut Irwan, yaitu tentang penataan formasi guru sesuai dengan analisis kebutuhan setiap satuan pendidikan. Kenapa dilakukan seperti itu? Menurut Irwan formasi dibuka dalam seleksi tersebut sesuai dengan analisis kebutuhan.
Dirinya memberikan contoh, apabila ada salah satu sekolah kebutuhan guru semisal 50 orang. Maka 50 orang ini terdiri dari ASN dan GTT.
“Ketika dibutuhkan 50 orang, namun hanya 47 orang yang ada. Sehingga 3 orang itu akan kita petakan melalui kondisi ini. Dengan begitu, disamping pemerataan kita juga bisa mencapai sisi kualitas dan kompetensi,” ungkapnya. (isno/gopos)
Comments 1