GOPOS.ID, GORONTALO – Sebanyak 27 unit bus siap melayani keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Gorontalo.
Kesiapan ini dipastikan melalui rampcheck yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor (IPKBI) Gorontalo, Kamis (25/7/2019) di Halaman Asrama Haji Provinsi Gorontalo.
Pada saat rampcheck dilakukan pemeriksaan kendaraan yang meliputi; peralatan (klakson, spion dan lain-lain), sistem penerangan, sistem kemudi, as dan suspensi, ban dan pelek, rangka serta body, sistem rem, transmisi mesin. Seperti sistem bahan bakar dan sistem kelistrikan.
“Rampcheck ini kami lakukan untuk menjamin kelaikan kendaraan angkutan Jemaah Calon Haji Gorontalo. Alhamdulillah, hasilnya 27 unit bus yang akan melayani JCH dari Asrama Haji menuju Bandara, dinyatakan memenuhi syarat,” ungkap Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Abdul Karim A. Rauf.
Baca juga : Di Asrama Haji, JCH Gorontalo Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Selain rampchek, Dinas Perhubungan bersama unsur AVSEC Bandara Djalaludin Gorontalo, juga melakukan pembinaan terhadap awak angkutan yang meliputi kesiapan kegiatan pengemudi. Penguasaan rute perjalanan, surat izin mengemudi masing-masing pengemudi, dan tata cara mengemudi dalam rombongan atau rangkaian.
“Dalam pertemuan dengan pengemudi dan pendamping bus, kami sampaikan SOP alur bus, etika pelayanan Jamaah Calon Haji. SOP pergerakan bus di bandara, tata cara pelayanan JCH oleh pendamping bus, yang ini tentunya dalam rangka optimalisasi layanan kepada JCH,” jelas Karim Rauf.
Pada kegiatan rampcheck tersebut, dilaksanakan pula simulasi pergerakan bus angkutan haji di lingkungan Bandara Djalaludin Gorontalo. Karim Rauf juga menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini ada hal yang baru. Dimana untuk layanan keberangkatan jamaah haji menggunakan apron baru.
“Alhamdulillah semua ini berkat upaya keras dari gubernur dan wakil gubernur yang berhasil meyakinkan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI. Untuk terus mengembangkan bandara Djalaluddin sehingga jamaah calon haji 2019 ini dapat menggunakan apron baru,” pungkas Karim.(rls/andi/gopos)