GOPOS.ID, BULANGO UTARA – Asisten III Setda Kabupaten Bone Bolango, Iwan Mustapa, melakukan panen perdana 2000 ekor ayam broiler, di usaha peternakan kandang milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Poboide” Desa Boidu, Kecamatan Bulango Utara, Kamis (17//2021).
Asisten III Iwan Mustapa, dalam sambutannya mewakili Bupati Bone Bolango mengatakan, usaha peternakan ayam broiler milik BUMDes ini, merupakan usaha yang sangat strategis dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya dalam usaha seperti ini, banyak menyerap tenaga kerja lokal.
“Pemerintah daerah tentu selalu mendukung apa yang dilakukan oleh BUMDes, dalam mendorong pembangunan desa. Karena selain menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Desa) untuk desa, juga bisa menyerap tenaga kerja lokal terutama pemuda,” kata Iwan
Iwan Mustapa menuturkan, program ini searah dengan program pemerintah daerah, dalam mengurangi jumlah pengangguran. Apalagi di saat daerah diperhadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Kami selaku pemerintah daerah, tentu berharap usaha ini akan terus berkembang. Dan kedepannya menjadi berkah bagi semua unsur yang ada di desa,” tutur Iwan
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango, yang diwakili Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Alwin Karim mengungkapkan pada prinsipnya, pihak Dinas Pertanian dan Peternakan memberikan dukungan penuh terhadap usaha di dunia peternakan untuk terus berkembang.
“Dukungan yang kami berikan, yaitu selalu melakukan monitoring dan survilance terhadap kandang-kandang ayam, yang ada di wilayah Bone Bolango,” ungkap Alwin.
Alwin Karim menambahkan, pihaknya akan mengusulkan ke pemerintah daerah untuk mensubsidi alat-alat. Seperti tempat makan dan minum ayam, agar pemerintah daerah bisa meghasilkan PAD dari usaha peternakan.
“Apalagi wilayah Bone Bolango merupakan daerah yang populasi ternak unggas terbesar, dibanding kabupaten lain yang ada di Provinsi Gorontalo,” ujar Alwin.
Sementara itu Kepala Desa Boidu, Masri Polihito, menjelaskan selain usaha pertamini dan depot air isi ulang, usaha peternakan ayam broiler dipilih oleh BUMDes “Poboide” Desa Boidu. Karena mengingat di Desa Boidu banyak terdapat Sumber Daya Manusia (SDM), yang berlatar belakang pendidikan peternakan. Baik yang sarjana peternakan, maupun lulusan SMK Jurusan Peternakan. Sehingga akan memudahkan pengurus BUMDes untuk membagikan ilmu peternakan.
Masri Polihito menyebutkan, untuk saat ini populasi ternak ayam broiler yang dikelola oleh BUMDes “Poboide” baru sekitar 2.000 ekor.
“Tahun depan akan ditambah lagi satu unit kandang kapasitas 4.000 ekor. Sehingga total menjadi 6.000 ekor ayam broiler, mengingat masih ada lokasi yang sudah menjadi aset BUMDes,” sebut Masri.
Masri Polihito menambahkan, usaha peternakan ayam broiler ini bermitra dengan PT. Ciomas Adisatwa Gorontalo. Pihak BUMDes hanya menyediakan kandang dan fasilitasnya. Sementara untuk bibit ayam, pakan dan obat-obatan disuplai dari pihak perusahan, termasuk pemasaran. Jadi pihak BUMDes hanya memelihara saja. (Indra/Gopos)