GOPOS.ID, GORONTALO – Bencana banjir yang menerjang sebagian wilayah di Kabupaten Boalemo mengakibatkan sebanyak 841 KK dengan 2.980 jiwa terdampak. Para korban itu tersebar di tiga kecamatan. Yakni Tilamuta, Dulupi, serta Paguyaman Pantai.
Di Kecamatan Tilamuta banjir melanda di Desa Mohungo. Hingga pukul 16.30 WITA, data yang diperoleh gopos.id, ada sebanyak 636 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 2.173 jiwa terdampak banjir.
Di Kecamatan Dulupi, banjir melanda desa Dulupi. Peristiwa itu berdampak terhadap 172 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 581 jiwa. Selanjutnya di wilayah Paguyaman Pantai jumlah warga terdampak banjir sebanyak 41 KK atau 226 jiwa.
Baca juga: Sungai Bone Meluap, Lima Kelurahan di Kota Gorontalo Terendam
Sementara itu Pemkab Boalemo bergerak cepat menyikapi bencana banjir. Bupati Boalemo, Darwis Moridu, turun memantau situasi banjir di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Boalemo. Pada kesempatan tersebut, Darwis Moridu menginstruksikan agar penanganan korban segera dilakukan. Di antaranya melakukan evakuasi warga korban banjir, pendirian dapur umum.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, Sumarwoto, menyampaikan ada tiga daerah yang dilanda banjir di Gorontalo pada Jumat (3/7/2020). Yaitu Boalemo, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango.
“Untuk Kabupaten Boalemo sampai dengan sore tadi terinformasi sudah mulai surut,” kata Sumarwoto.(isno/muhajir/gopos)