GOPOS.ID, GORONTALO – Persiapan malam pasang lampu atau yang sering dikenal dengan tradisi tumbilohe, rupanya akan tetap antusias diselenggarakan masyarakat Gorontalo. Tak terkecuali mahasiswa Fakultas Tehnik, Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Seperti tahun-tahun sebelumnya berbagai inovasi dilaksanakan mahasiswa untuk menyemarakkan festival tumbilohe. Di tahun ini, sebanyak 2.300 lampu minyak telah disiapkan. Tak hanya secara tradisional, tumbilotohe dengan konsep modern juga disiapkan. Seperti menyediakan 20 lampu tumblr, dan 60 buah lampion sudah disiapkan.
Ketua Panitia Festival Tumbilotohe, Fakultas Tehnik UNG, Ikram Lamato, mengatakan acara ini memiliki sumberdana dari instansi pemerintah, usaha Mahasiswa Tehnik, dan juga sumberdaya dari mahasiswa Tehnik itu sendiri.
Sebab semarak tumbilotohe di malam 27 Ramadan ini merupakan merupakan program kerja dari Fakultas Tehnik (UNG) dalam rangka memeriahkan bulan ramadan.
“Acara ini terselenggara karena bantuan dari pemerintah, sumberdaya mahasiswa Fakultas Tehnik, dan usaha lainya. Kita berharap dengan adanya festival tumbilotohe di area kampus, bisa meningkatkan kunjungan di area kampus yang kita cintai ini” kata Ikram saat diwawancarai gopos.id.
Pelaksanaan festival tumbilotohe sendiri direncanakan akan dimulai usai salat Tarawih. Sehingga ia berharap masyarakat yang ingin berkunjung dapat menjaga keamanan demi kelancaran festival. Telah disiapkan pula lokasi-lokasi yang menarik untuk menjadi tempat selfi maupun wefie di lokasi festival.
“Tentunya kami sangat mengharapkan kehadiran masyarakat untuk meramaikan festival ini. Tak lupa juga, kami menghimbau untuk masyarakat yang ingin berkunjung, agar dapat menjaga keamanan demi kelancaran kegiatan yang kami selenggarakan,”tambahnya.
Proses pengerjaan lokasi festival ini sendiri sudah berjalan sekitar 2 minggu. Dan rencanya, festival Tombilotohe ini akan berlangsung dari tanggal 2 sampai 4 Juni 2019. (aldi/gopos)