GOPOS.ID, GORONTALO – Sebutan orang-orang tidak pambadengar (OTP), rupanya patut disematkan kepada 19 remaja ini. Di tengah merebaknya wabah virus korona (covid-19), para remaja usia belasan tersebut malah ngumpul bareng di sebuah tempat kos, Rabu (9/4/2020) malam.
Ironinya, 19 remaja ini tak hanya ngumpul-ngumpul biasa. Sebagian dari mereka ada yang sedang pesta minuman keras (miras). Sementara yang lainnya didapati berdua-duaan. Alhasil, 19 remaja tersebut digelandang Polisi ke Mapolres Gorontalo Kota.
Informasi yang dirangkum gopos.id, 19 remaja yang diamankan tersebut terdiri 12 laki-laki, dan 7 orang perempuan. Mereka didapati petugas Polisi sedang berkumpul di sebuah kos yang terltak di Jl. Jhon A Katili (eks Andalas), Kota Gorontalo.
Uniknya saat petugas datang ke lokasi, mereka berdalih sekadar ngumpul sambil mengkonsumsi pisang goreng. Apalagi sebagian dari remaja tersebut adalah penghuni kos. Tapi Polisi tak langsung percaya begitu saja. Saat diperiksa lebih lanjut, ternyata ditemukan ada yang sedang menegak miras. Bahkan saat beberapa kos digedor, didapati beberapa remaja lawan jenis yang berdua-duaan.
“Para remaja ini tidak mengindahkan maklumat Kapolri serta imbauan pemerintah. Yaitu tetap berada di dalam rumah, serta tidak membuat pertemuan yang melibatkan banyak orang,” ujar KBO SAT Binmas Polres Gorontalo Kota, IPDA Silvana.
Baca juga: Tuh Kan… Gegara Sebar Hoaks Pasien Positif Covid-19, Warga Suwawa Diciduk
Menurut IPDA Silvana, para remaja yang terjadi patroli kepatuhan ini akan dilakukan pendataan, serta pembinaan.
“Patroli kepatuhan dilaksanakan Polres Gorontalo Kota bersama jajaran TNI dan pemerintah Kota Gorontalo, untuk mendukung pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Patroli Kepatuhan turut melibatkan personel Polsek Kota Utara, Polsek Kota Selatan, Polsek Kota Barat, Kodim 1304/Gorontalo, serta Satpol PP Kota Gorontalo.(Ari/gopos)