GOPOS.ID, GORUT – Sesuai program pemerintah pusat, sebanyak 14 dokter internship siap bertugas di Kabupaten Gorontalo Utara (gorut). Ditempatkannya dokter interenship ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Gorut.
“Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Gorut dengan ditempatkan 14 dokter internship. Sebab, tidak semua kabupaten dan kota mendapat penempatan dokter intership,” kata Sekertaris Daerah (sekda) Gorut, Ridwan Yasin, Senin (10/2/2020)
Menurut Ridwa Yasi, penempatan ini sangatlah tepat karena disatu sisi Pemda Gorut sangat membutuhkan dokter interenship untuk menutupi kekurangan tenaga medis khususnya dokter yang sampai saat ini belum terpenuhi.
“Ini sangat menentukan bagaimana pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kita ketahui bersama rumah sakit Pemkab Gorut tahun kemarin mengalami penurunan akibat kurangnya tenaga medis khususnya dokter,” ujar Ridawa.
Untuk tahun ini, lanjut Ridwan, ada 14 dokter akan ditempatkan di rumah sakit. Nanti pada bulan Agustus 14 dokter juga akan keluar yang akan ditempatkan di setiap puskemas yang ada.
Baca juga : https://gopos.id/sekda-gorut-minta-bkd-lakukan-penataan-jangan-ada-yang-rangkap-jabatan/
“Saya juga ketika menerima keluhan dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang ada di gorut, terkait penempatan dokter-dokter internship ini bagimana pemerintah setempat dapat memfasilitasinya,”ujarnya.
Terkait dengan penenpatan dokter internship di Kabupaten Gorut, jahu hari pemerintah setempat telah menganggarkan sebesar Rp. 400 juta untuk menunjang kesejahteraan para dokter interenship ini. Sesuai dengan keinginan Bupati dalam meningkatkan program kesehatan di wilayah Pemkab Gorut.(isno/gopos)