GOPOS.ID, LIMBOTO – 13 Desa di Kabupaten Gorontalo berhasil meraih penghargaan dengan status Indeks Desa Membangun (IDM) kategori Desa Mandiri.
13 Desa yang dimaksud Desa Bulila, Desa Mongolato, Desa Luhu, Desa Hulawa, Desa Pilohayanga, Desa Payunga, Desa Isimu Selatan, Desa Sidomulyo, Desa Sukamakmur, Desa Lakeya, Desa Gandasari, Desa Makmur Abadi, Desa Gandaria.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengungkapkan dalam IDM itu terdapat lima kategori yakni Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, Desa Mandiri.
“Dan hari ini di Kabupaten Gorontalo tidak ada Desa sangat tertinggal,” ungkap Nelson diwawancarai usai kegiatan Rapat Koordinasi Penetapan Hasil Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022 serta Sosialisasi Transformasi Dana Bergulir Masyarakat (DBM) Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) dirangkaikan dengan _Penandatangan MOU Antara Kepala Dinas PMD dengan Kepala Dinas Dikbud Kab. Gorontalo terkait dengan Anak Tidak Sekolah (ATS)/Anak Beresiko Putus Sekolah (ABPS) di Gedung Kasmat Lahay Kabupaten Gorontalo, Selasa (5/7/2022).
Nelson mengatakan, saat dirinya belum menjabat Bupati, Kabupaten Gorontalo belum memiliki desa mandiri. Namun sekarang di era kepemimpinannya sudah ada 13 Desa mandiri.
“Di 2024 nanti kita harapkan desa maju minimal 25 persen desa mandiri 50 persen,” katanya.
“Dan untuk jadi kreativitas di Kabupaten Gorontalo saya akan adakan Desa Madani yang merupakan cita-cita Kabupaten Gorontalo,” imbuh dia.
Baca Juga: Demonstrasi di Polres Gorontalo Kota, FPG Minta Satlantas Dievaluasi
Terakhir, Nelson menyampaikan di 2024 hanya akan ada Desa Madani, Mandiri dan desa Maju serta tidak akan ada lagi Desa berkembang.
“Yang intinya ini sesuai visi misi Kabupaten Gorontalo,” pungkas dia. (putra/Gopos)