GOPOS.ID, GORONTALO – Sejak pukul 09.28 Wita sampai dengan pukul 20.30 Wita, Ahad (6/1/2019) tadi, Wilayah Gorontalo kembali mengalami pemadaman total.
Pemadaman ini tidak hanya terjadi di wilayah Gorontalo saja, tetapi sebagian wilayah di Sulawesi Utara juga mengalami dampak ini.
Informasi yang disiarkan akun Facebook PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo bahwa hal ini terjadi lantaran adanya gangguan pada sistem kelistrikan 150 kV Sulawesi Utara-Gorontalo.
“Pada pukul 09.28 WITA sistem kelistrikan Interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo mengalami trip (gangguan) yang berdampak pada sebagian besar penyulang mengalami padam. Penyebab daripada gangguan sistem tersebut masih dalam tahap pelacakan,” tulis akun PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo itu.
“Saat ini petugas PLN sedang melakukan proses black start dari PLTD Bitung dan PLTD Telaga di Gorontalo. PLN Memohon maaf atas ketidaknyamanaan pelanggan, semoga proses penormalan ini dapat segera berlangsung cepat dan aman”.
Baca juga :Â Gangguan Sistem Interkoneksi, Listrik Gorontalo Padam Total
Padamanya listrik di Gorontalo yang hampir sekitar 11 jam ini tentu membuat banyak warga Gorontalo resah.
Berbagai aktivitas kegiatan serta industri perdagangan masyarakat ikut terganggu.
“Rugi mas, sejak pagi listriknya padam. Sementara kami harus menggunakan listrik untuk aktivitas belanja dari pelanggan,” ungkap Rosman (35) salah satu pedagang di Kota Gorontalo.
Bahkan akibat pemadaman ini, banyak toko-toko serta cafe di Gorontalo yang langsung menutup lapaknya, karena waktu pemadaman yang tak pasti.
Tak hanya itu, hingga malam tadi listrik padam membuat banyak masyarakat kecewa.
“Banyak masyarakat yang menerima permintaan maaf PLN. Kalau gangguan biar dorang pe peralatan listrik banyak yang rusak. Mar kalau rakyat miskin terlambat ba bayar karena kurang mampu, tiada maaf dan pemberitahuan pemutusan/pencabutan meter,” kata Pikal Pano.
Sementara itu, bahwa kerusakan ini dibenarkan Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo, Jantje Rau. Menurutnya bahwa pembangkit listrik yang tersebar di Sulut dan Gorontalo akan dinyalakan bertahap.
“Sistem kelistrikan akan normal kembali,” kata Jantje kepada wartawan, Ahad (6/1/2019).
Menurut dia, pada pukul 11.58 WITA tadi gardu induk di daerah Bitung, Sawangan, Tanggari, Tonsea Lama, dan Tomohon, telah kembali menyala.
“Saat ini tegangan 150 kilovolt sudah dialiri ke gardu induk Amurang, dan akan bertahap pengiriman tegangan ke sub sistem Kotamobagu dan Gorontalo,” terangnya. (ndi)