GOPOS.ID, MARISA – Sebanyak 103 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang ada di Kabupaten Pohuwato, menerima bantuan alat usaha dari pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong usaha mereka.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, mengatakan bantuan yang diserahkan ini bertujuan, untuk membantu beban usaha masyarakat khususnya usaha kecil menengah.
“Program bantuan ini tak hanya berhenti di tahun 2022, akan tetapi dengan program sehat, maju dan sejahtera, ini akan berlanjut hingga masa pemerintahan SMS di 2024 berakhir,” ujar Saipul, Kamis (16/06/2022)
Sebagai user pengambil kebijakan, kata Bupati Saipul, program bantuan UMKM ini adalah wujud dari apa yang telah dilahirkan oleh rekan-rekan DPRD. Berkat inisiatif itu, mereka pemerintah daerah langsung merespon cepat program yang telah dilahirkan, apalagi ini bisa mendorong ekonomi usaha menengah kecil.
“Ini akan terus diupayakan bersama DPRD agar persoalan ekonomi kerakyatan bisa berkembang. Apalagi legislatif dan eksekutif saling membantu membahas pokok-pokok pikiran, bagaimana UMKM di Pohuwato agar lebih berkembang,” kata Saipul
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Ibrahim Kiraman, mengungkapkan bantuan yang diberikan tersebut, masing-masing bantuan bahan-bahan kios, bahan-bahan kue, bahan-bahan penjual makanan, serta bantuan bahan-bahan meubel, berupa tenda, kursi yang saat ini sementara dalam proses.
“Menerima bantuan UMKM sebanyak 103 orang, dari pelaku usaha yang ada di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato,” ungkap Ibrahim
Olehnya, Ibrahim, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pohuwato, karena telah banyak memikirkan kepentingan masyarakat, dalam hal pengembangan ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.
“Saya berharap nantinya pelaku usaha yang menerima bantuan, agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya. Tentunya ini akan berpengaruh juga pada APBD kita, Insha Allah kelompok usaha ini akan menjadi perhatian kami bersama,” tutup Ibrahim. (Yusuf/Gopos)