GOPOS.ID, GORONTALO – Deputi V Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kemendugbangga RI, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd memberikan apresiasi sekaligus pujian terhadap upaya penurunan stunting di Provinsi Gorontalo.
Hal ini diterangkan olehnya dalam paparan saat kunjungan Komisi IX DPR RI di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Senin Pagi (11-8-2025).
Menurutnya trend penurunan stunting di Provinsi Gorontalo menunjukkan hasil positif yang mana penurunan stunting dari tahun 2024 ke 2025 menurun.
“Penurunan 3,1 itu bukan perkara yang mudah,” tegas dia.
“Karena dari provinsi yang ada 24 itu mengalami penurunan, sementara 11 provinsi lainnya malah naik,” sambung dia.
Teguh menilai namun ada satu kabupaten dari 6 Kabupaten/Kota yang angka stuntingnya mengalami peningkatan yakni Kota Gorontalo.
“Ini kita harus fokus ke sini, namun jika dibandingkan dengan Kabupaten lain semuanya turun,” kata dia.
Selanjutnya, dirinya meminta pemerintah untuk mengkaji betul apa sebenarnya yang menyebabkan stunting di Kota Gorontalo naik.
Namun disisi lain dirinya tetap memuji strategi dan ikhtiar penurunan stunting di Gorontalo baik dari segi intervensi, spesifiknya, kolaborasi serta konsepnya juga konvergensi.
“Namun 2025 sendiri ada beberapa catatan yang harus di perhatikan dengan baik seperti gizi, kecendrungan ASI sebab pemberian ASI ada penurunan di Gorontalo dan ini perlu edukasi, selanjutnya KB yang juga harus diperhatikan terutama pemuda yang nikah muda,” ujarnya menerangkan.
“Yang selanjutnya hampir 30 persen keluarga stunting ada di masyarakat miskin dan ini harus diperhatikan penajamannya lebih ke keluarga miskin dan terakhir ialah bagaimana meningkatkan peran posyandu sebagai basis pelayanan masyarakat untuk mendeteksi bagaimana persoalan terhadap ibu anak dan lainnya sebagainya,” tutup dia. (Putra/Gopos)